Corat-Coret di PDF dengan Adobe Reader X

Berbeda dengan versi-versi sebelumnya, Adobe Reader X menambahkan kemampuan highlight maupun sticky note. Tentu hal tersebut sangat membantu kita yang mulai senang membaca dan belajar menggunakan e-book. Layaknya di buku fisik (berbahan kertas), kini kita dapat menambahkan catatan-catatan, menandai bagian-bagian yang dianggap penting dengan warna tertentu. Berikut ini uraian singkat cara penggunaannya:

  1. Jalankan Adobe Reader X, lalu buka berkas PDF target. Buatlah blok pada kalimat atau kata yang akan ditandai, lalu klik tombol Highlight Text. 
  2. Secara default, warna penanda (highlight) adalah kuning menyala. Jika ingin mengubahnya, klik kanan pada blok penanda tersebut lalu pilih Properties. 
  3. Pada kotak dialog Highlight Properties, klik tombol Color untuk mengubah warna. Atur pula transparansinya dengan menggeser tombol pasak (slider) Opacity. Jika setelan ini ingin diterapkan pada penanda selanjutnya, beri tanda cek pada pilihan Make Properties Default. Selanjutnya, pilih warna penanda. Jika ingin warna lainnya, klik link teks Other Colors. 
  4. Pada kotak dialog Colors, pilih warna yang diinginkan. Jika sudah selesai, klik tombol OK. 
  5. Selain penanda, kita juga dapat menambahkan Sticky Note (misalnya untuk mencatat arti dari suatu kata “sulit” yang berbahasa Inggris, referensi pembanding dari sumber lain, penjelasan dari dosen, dan lainnya). Klik tombol Add Sticky Note yang berbentuk balon kata, lalu klik-tahan ikon balon kata yang tampil dan geser pada kata-kata atau kalimat yang bersangkutan. Pada kotak teks Sticky Note, ketik catatan-catatannya. Kotak teks tersebut juga dapat digeser posisinya. 
  6. Jangan lupa untuk menyimpan hasil penyuntingan yang telah kita buat.

Kaspersky Lab Patenkan Tiga Teknologinya


JAKARTA, JUMAT – Tiga teknologi baru, termasuk teknologi untuk  proxy server-side antivirus scanning atas data yang diunduh dari jaringan, telah dipatenkan Kaspersky Lab.  Satu paten dikeluarkan di Rusia, sedangkan dua lainnya di AS.
Hak Paten 2449348, dikeluarkan di Rusia, merupakan sistem dan metode untuk server-side antivirus scanning atas data yang diunduh dari jaringan. Teknologi ini menganalisis parameter utama dari file yang diunduh dan menilai legalitas sumber dari data baru tersebut.
Jika sumber data yang diunduh tidak jelas atau mengandung kode berbahaya, data akan diunduh ke proxy server dan dilakukan malware scan. Sebaliknya, jika data itu tidak mengandung kode berbahaya, scanning dilakukan di komputer pengguna. Dibandingkan scanning pada server atau komputer jarak jauh, teknologi ini lebih efisien dan hemat sumberdaya.
Paten nomor 8181253 diambil di AS. Paten ini merupakan sistem dan metode untuk mengurangi risiko keamanan TI dalam jaringan komputer. Teknologi ini memberikan alat untuk menilai potensi bahaya yang berhubungan dengan aktivitas pengguna berdasarkan sejumlah parameter: aktivitas karyawan di meja kerjanya, hubungan antara karyawan dan karyawan lain, dan informasi lain. Hasil penilaian dapat digunakan untuk membuat kebijakan keamanan informasi yang fleksible, termasuk pengaturan modul antivirus, tingkat akses dan lain-lain.
Paten ketiga, paten nomor 8209740, juga dikeluarkan di AS. Paten ini merupakan sistem dan metode untuk mengatur akses ke sumberdaya dalam jaringan komputer perusahaan atau segmen khusus dari jaringan menggunakan agen administrasi, yang diinstal pada komputer, yang khusus didesain untuk menjalankan sistem dan metode ini. Pada tahap awal pengoperasiannya, teknologi ini menentukan topologi jaringan perusahaan dan mengkalkulasi tingkat kinerja tiap komputer. Agen administrasi diinstal komputer dengan kinerja tertinggi dan digunakan oleh server administrasi untuk mengatur akses ke sumber daya pada jaringan perusahaan.
Kaspersky Lab saat ini mengantongi paten terhadap lebih dari 110 teknologi terkini di Rusia, Amerika Serikat, Eropa dan Cina. Dan masih ada lebih dari 160 permintaan paten lain yang sedang diajukan di berbagai negara.

sumber 

Manajer Virtual Machine yang Ringan

Aplikasi virtual machine semacam VMware atau VitualBox memang sangat populer, namun adakah aplikasi serupa yang lebih “ringan” dan bersifat opensource? Salah satu alternatif yang kami ajukan adalah Qemu yang dulunya hanya berjalan di platform sistem operasi keluarga UNIX (termasuk Linux).
Saat ini, Qemu telah dibuat versi yang dapat dijalankan di platform sistem operasi Windows. Pada artikel ini kami mencontohkan beberapa langkah cara penggunaannya untuk menginstal sistem operasi Mikrotik (salah satu distro Linux) untuk belajar jaringan. Berikut ini uraiannya:

  1. Unduhlah dan instal paket Qemu Manager. 
  2. Jalankan Qemu Manager. Kita bentuk virtual machine baru untuk sistem operasi virtual yang hendak kita instal. Klik tombol tanda plus (Create New VM). Pada kotak dialog New Virtual Machine Wizard, ketik nama pengenal untuk virtual machine baru, biarkan pilihan lainnya. Pilih jenis platform sistem operasi pada isian Operating System. Klik tombol Next
  3. Tentukan alokasi ukuran memori RAM yang akan digunakan oleh virtual machine baru di bagian Memory Size. Tentukan pula alokasi ukuran ruang pada harddisk untuk virtual machine baru di bagian Disk Image Size. Klik tombol Next
  4. Klik tombol Finish. Virtual machine baru sebagai “wadah” sistem operasi yang akan kita instal sudah terbentuk. 
  5. Sekarang kita atur beberapa setelannya. Pada bagian Virtual Machines, sorot nama virtual machine. Buka tab Hardware. Klik beruntun pada bagian Network Card
  6. Jika kita ingin virtual machine juga memiliki koneksi ke jaringan, pada kotak dialog Network card pilih VLAN Type = TAP Networking. Klik Select pada bagian TAP network adapter. 
  7. Pada kotak dialog Tap Network Adapter, klik tombol tanda plus. 
  8. Lalu pada kotak dialog Qemu Manager TAP Installer Setup, klik tombol Install
  9. Jika tampil kotak peringatan, klik saja tombol Continue Anyway
  10. Kembali pada pengaturan setelan virtual machine, buka tab Drives. Klik beruntun pada bagian CD ROM
  11. Jika kita hendak menginstal sistem operasi dari berkas ISO yang ada di harddsik, klik tombol titik dua. Arahkan ke berkas ISO sistem operasi dalam harddisk, lalu klik tombol Open dan OK
  12. Jika kita hendak menginstal sistem operasi dari keping CD/DVD, klik tombol Use Physical Drive, lalu arahkan ke huruf drive CD/DVD ROM dan klik tombol OK
  13. Kembali pada pengaturan setelan virtual machine, masih di tab Drives. Klik beruntun pada bagian Boot Order. Jika kita akan menginstal sistem operasi baru dari drive CD/DVD ROM, tempatkan drive tersebut di urutan paling atas, lalu klik tombol OK
  14. Setelah semuanya siap, klik tombol tanda panah Play (Launch Selected VM) di bagian atas layar. 
  15. Sistem operasi baru mulai diinstal ke dalam virtual machine yang sudah kita siapkan.
  16. Setelah instalasi sistem operasi ke dalam virtual machine selesai, keluarkan keping CD/DVD dari CD/DVD ROM dan matikan virtual machine dengan klik tombol Stop Selected VM. Jika tampil kotak peringatan, klik tombol Yes
  17. Jalankan kembali virtual machine yang telah selesai diinstal.

Related Posts with Thumbnails
Thank's For Visiting, Don't Forget To Come Back !!! :)