Perpustakaan Online Ahmad_Bahruddin

JAKARTA, KAMIS –  HP sedang bersiap menaklukkan Apple. Setelah membeli Palm dengan harga US$ 1,2 miliar, HP membeli Melodeo dengan nilai US$ 30 juta.
Akuisisi yang ditandatangani bulan ini, menunjukkan pergeseran strategi besar bagi pembuat laptop. Dengan mengantongi Melodeo, HP sekarang menjadi pemain dalam layanan musik mobile.
Tak kenal Melodeo? Mirp dengan Lala milik Apple atau Pandora, Melodeo yang berbasis di Seattle men-stream musik ke aplikasi-aplikasi mobile dari cloud. Produk utama Melodeo adlah nuTsie – yang jika diacak hurufnya akan membentuk kata iTunes. Layanan nuTsie tersedia di beberapa platform: BlackBerry, Android dan Windows Mobile. nuTsie akan men-scan playlist iTunes Anda dan membiarkan Anda mengakses playlist-playlist tersebut pada perangkat mobile dalam moda shuffle. Anda juga bisa melihat playlist pengguna lain dan mencari lagu-lagu melalui engine rekomendasi perusahaan atau playlist editorial nuTsie. Misalnya, Top 100 Reggae Songs.

Dibandingkan saingannya seperti LaLa, Spotify, atau Pandora, nuTsie memang kalah tenar. Tapi situs ini diberitakan menarik lebih dari 2 juta uniques per bulan dan 2 juta aplikasinya telah diunduh. Saat ini perusahaan sedang menyiapkan nuTsie 3.0, sebuah layanan yang membiarkan Anda mengambil seluruh pustaka musik fisikal dari desktop Anda dan mengirimkannya ke cloud. Anda akan bisa mengakses sebarang lagu kapan saja – dan tidak harus mendengarkannya secara acak. Layanan ini berjalan di desktop dan aplikasi mobile, dan memungkinkan update secara sinkron.
Nah, ‘pembukaan’ seluruh pustaka iTunes Anda dan membuatnya fungsional di beberapa perangkat inilah yang akan menyajikan tantangan berat bagi model bisnis  musik Apple. Jadi kita tunggu saja apakah HP akan meluncurkan aplikasi nuTsie-nya di setiap produk HP Palm dan Slate-nya akhir tahun ini. Atau HP akan membangun sesuatu  yang baru dengan Melodeo.

sumber : PC Plus